GANGGUAN seksual adalah sesuatu penyakit yang sangat menakutkan bagi semua pria, justru cukup banyak dialami kaum pria selain disfungsi ereksi adalah ejakulasi dini. Ketidaksiapan suami dalam berhubungan seksual, menjadi salah faktor penyebabnya. Tidak mengherankan kalau banyak pria yang tidak menyadari kalau dirinya mengalami gangguan sex.
"Dalam Berhubungan suami istri atau melalukan hubungan intim, seseorang tidak hanya membutuhkan fisik yang kuat tapi juga mental yang kuat. Jika tanpa persiapan tersebut diatas maka hubungan intim tidak akan mendapatkan kenikmatan yang sama, artinya : suami sudah keluar duluan yang disebut Ejakulasi dini. namun istri belum apa-apa. ini adalah pangkal keluarga yang tidak harmonis. yang bisa berujung pada perceraian.
Pria biasanya tak mengerti dan hanya mengeluh mengenai masalah ejakulasi yang terlalu cepat itu. Padahal, hal itu sudah merupakan gangguan seksual. Pada dasarnya, pria yang mengalami ejakulasi dini, bisa ereksi dan melakukan hubungan seks tatapi terlalu cepat ejakulasi (mencapai puncak dan mengeluarkan sperma).
Ejakulasi Dini, merupakan ketidakmampuan mengontrol ejakulasi sehingga terjadi dalam waktu singkat, yang tidak sesuai dengan keinginannya. Malah ada yang ejakulasi, padahal penis belum sempat penetrasi ke dalam vagina. Pada disfungsi ereksi, hubungan seksual tidak dapat berlangsung karena ereksi terganggu. Walaupun berhubungan, tapi ereksi jadi hilang.
Ada beberapa penyebab ejakulasi dini.
Pertama, kebiasaan mencapai orgasme dan ejakulasi secara tergesa-gesa sebelumnya.
Kedua, kurang berfungsinya serotonin, suatu bahan neurotransmitter yang berfungsi menghambat ejakulasi.
Ketiga, gangguan kontrol syaraf yang mengatur peristiwa ejakulasi. Pria dengan disfungsi ereksi pada umumnya mengalami ejakulasi dini. Sebaliknya, pria dengan ejakulasi dini pada akhirnya dapat mengalami disfungsi ereksi.
Ejakulasi Dini dikatakan berat, jika ejakulasi yang langsung terjadi begitu penis menyentuh kelamin wanita bagian luar. Bahkan sebagian kecil pria dengan ejakulasi dini berat sudah mengalami ejakulasi sebelum penisnya menyentuh kelamin wanita bagian luar. Namun pria yang mengalami Ejakulasi Dini tidak berarti mengalami gangguan sperma.
Untuk mengatasinya, bisa dilakukan sex therapy atau dengan menggunakan obat untuk mengontrol ejakulasi. Terapi seks dan obat memberikan hasil yang cukup baik. sex therapy bisa dilakukan atas bantuan istri. Caranya, istri melakukan masturbasi terhadap suami Ejakulasi Dini dengan posisi suami berbaring terlentang, sampai suami merasa ingin orgasme dan ejakulasi.
atau, ketika suami merasa ingin orgasme dan ejakulasi, istri melakukan penekanan pada penis dengan menggunakan ibu jari, telunjuk dan jari tengah, selama beberapa detik untuk menghambat terjadinya ejakulasi.
Atau bisa juga dengan cara, istri melakukan masturbasi terhadap suami sampai terjadi ereksi yang cukup, lalu segera memasukkannya ke dalam vagina dalam posisi istri di atas tanpa melakukan gerakan. Bila suami merasa akan ejakulasi, istri segera mengangkat tubuhnya dan melakukan penekanan pada penis.