Sebetulnya vagina Anda hanya membutuhkan tidak lebih dari dasar-dasar perawatan sehari-hari. Percaya atau tidak, debit alami dan minyak yang keluar dari tubuh merupakan bentuk penting dari perlindungan terhadap infeksi. Vagina menghasilkan debit sendiri secara alami sebagai bagian dari proses pembersihan.
Mencuci berlebihan, douching, atau menggunakan pembersih yang keras dan sabun bisa menjadi penghalang pelindung. Ini justru membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi yang menyebabkan bau dan rasa tidak nyaman. Bilas alat kelamin eksternal Anda dengan air hangat dan gunakan sabun lembut hanya jika diperlukan. Jangan pernah mencoba untuk membersihkan bagian dalam vagina, demikian yang dilansir Livestrong.
The University of Iowa menunjukkan bahwa perempuan memiliki bau alami mereka sendiri. Bau ini sehat dan merupakan bagian alami dari tubuh wanita. Semprotan feminin, deodoran dan parfum mungkin akan menutupi aroma tetapi tidak bisa menghilangkannya. Aroma alami ini biasanya tidak terdeteksi oleh orang lain melalui pakaian Anda. Jika Anda memiliki aroma vagina yang cukup kuat atau mencurigakan, kemungkinan besar merupakan tanda bahwa Anda memiliki infeksi seperti bacterial vaginosis. Jika hal ini terjadi, hanya antibiotik yang akan membereskan masalah tersebut.
Tubuh perempuan yang diprogram untuk merawat kebutuhan sendiri , ini termasuk membersihkan saluran reproduksi setelah menstruasi. Banyak wanita merasa tidak bersih selama atau setelah menstruasi dan berbalik kepada douches untuk pembersihan. Douching, dapat membawa pasukan bakteri ke dalam saluran reproduksi, yang dapat menyebabkan kondisi yang menyakitkan yang disebut penyakit radang panggul. Produk lain yang digunakan saat menstruasi juga dapat menyebabkan iritasi yang menyebabkan infeksi, seperti pembalut beraroma dan tampon. Untukitu, pilihlah produk yang menggunakan wewangian hanya bila diperlukan. Misalnya, Anda menggunakan panty liner ketika ada bercak-bercak dan tidak dilakukan setiap hari