Pare dan khasiatnya buat tubuh kita

Pare (Momordica charantia L.) banyak terdapat di daerah tropika, tumbuh baik di dataran rendah dan dapat ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tegalan, dibudidayakan atau ditanam di pekarangan dengan dirambatkan di pagar, untuk diambil buahnya. Tanaman ini tidak memerlukan banyak sinar matahari, sehingga dapat tumbuh subur di tempat-tempat yang agak terlindung. Selain itu Pare juga berfungsi atau bermanfaat buat kesehatan seperti : Buah, biji, bunga, daun dan akar. 


Buah berfungsi untuk : 

- Batuk, radang tenggorok (pharyngitis). 
- Haus karena panas dalam. 
- Mata sakit dan merah. 
- Demam, malaria. 
- Pingsan karena udara panas (heatstroke). 
- Menambah napsu makan. 
- kencing manis. 
- Disentri. 
- Rheumatism, rematik gout. 
- Memperbanyak air susu (ASI). 
- Datang haid sakit (dismenorrhoea). 
- Sariawan. 
- lnfeksi cacing gelang. 

Bunga 
berfungsi untuk 
- Pencernaan terganggu 

Daun 
berfungsi untuk
- Cacingan. 
- Luka, abses, bisul. 
- Erysipelas. 
- Terlambat haid. 
- Sembelit, menambah napsu makan. 
- Sakit lever. 
- Demam. 
- Melancarkan pengeluaran ASI. 
- Sifilis, kencing nanah (Gonorrhea). 
- Menyuburkan rambut pada anak balita. 

Akar 
berfungsi untuk :
- Disentri amuba. 
- Wasir. 

Biji 
berfungsi untuk 
- Cacingan. 
- Impotensi, 
- Kanker. 
 
CARA PEMAKAIAN: 

Haus karena panas dalam, demam, heat stroke:  Satu buah pare mentah yang masih segar dicuci bersih, lalu dibelah.Buang isinya, potong-potong secukupnya, lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum.

Diabetes: 
  • 200 g buah pare segar dicuci bersih lalu diblender. Tambahkan air minum secukupnya, lalu diperas dengan sepotong kain sampai terkumpul sebanyak 50 ml (seperempat gelas). Perasan dihangatkan dengan api kecil selama 15-30 menit. Setelah dingin diminum, lakukan setiap hari. 
  • 200 g buah pare dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum, Lakukan setiap hari.
Disentri : Buah pare segar dicuci lalu dibelah, isinya dibuang. Parut atau dijuice, airnya diminum. Segera minum air matang. Satu kali minum 200 cc. Disentri amuba, diare : Ambil akar pare yang masih segar sebanyak 30 g. Dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan gula pasir secukupnya lalu diminum. Cacingan pada anak: 

  • Daun segar sebanyak 7 g, diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus sebelum makan pagi. 
  • Ambil dua sampai tiga biji pare. Giling sampai halus, aduk dengan sedikit air masak. Minum, disusul dengan minum air hangat. Ramuan ini untuk pengobatan infeksi cacing gelang.
Menyuburkan rambut yang tipis dan kemerahan:
  • Ambil segenggam daun pare, cuci bersih. Daun kemudian ditumbuk sampai seperti bubur, tambahkan air 3/4 gelas. Ramuan ini kemudian diembunkan semalaman. Pagi-pagi ramuan ini disaring, airnya dipakai untuk membasuh kulit kepala. 
  • Ambil daun pare yang masih segar secukupnya, lalu dicuci bersih. Daun pare tadi ditumbuk sampai halus, lalu diperas dengan sepotong kain. Airnya dipakai untuk melumas kulit kepala.Lakukan setiap hari. Ramuan ini terutama digunakan untuk bayi dan anak balita. 
Bisul, abses : Ambil segenggam daun pare, cuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum.

Demam, malaria, sakit lever, sembelit, cacingan: Segenggam penuh daun pare dicuci bersih, lalu ditumbuk halus.Tambahkan 1 cangkir air matang, diaduk merata lalu disaring. Air saringannya ditambahkan sedikit garam, lalu diminum pada pagi hari sebelum makan.

Kencing nanah : ambil 6 lembar daun pare, 2 jari akar jayanti, 2 jari kulit kemboja, 1 jari rimpang temulawak, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas 

TERPOPULER